Sel dan Teori Tentang Sel
|
Sel pertama kali ditemukan oleh
seorang ilmuan dari Inggris bernama Robert Hooke pada tahun 1665. Saat itu.
Hooke mengamati sel gabus dari dinding sel tumbuhan yang sudah mati dengan
menggunakan mikroskop sederhana. Ia melihat adanya ruangan kecil kosong yang
kemudian menamakannya dengan sel (Bahasa Latin, cellula = kamar kecil)
Penemuan
tentang sel berkembang ketika Antonie Van Leeuwenhoek menjadi orang yang
pertama kali melihat sel hidup pada tahun 1674. Sejak saat itu, para ilmuwan di
seluruh dunia berlomba-lomba untuk melakukan percobaan tentang sel. Banyak
sekali ilmuan yang mencoba untuk mengungkapkan teori-teori tentang sel, di
antaranya sebagai berikut.
1. Jean
Baptise de Lamarck (1809) mengeluarkan pernyataan bahwa setiap badan hidup
merupakan kumpulan sel-sel
2. Ludolph
Christian Treviranus dan Johann Jacob Paul Moldenhawer menyatakan bahwa
individu merupakan kesatuan dari sel-sel
3. Henri
Dutrochet menyatakan bahwa sel merupakan elemen fundamental dari organisme
4. Felix
Dujardin (1835) menyatakan bahwa bagian terpenting dari sel hidup adalah cairan
yang selalu terdapat di dalam sel hidup
5. Johannes
Purkinje (1840) memperkenalkan istilah protoplasma yang merupakan cairan di
dalam sel
6. Max
Schultze berendapat bahwa protoplasma merupakan struktur dasar kehidupan dan
merupakan bagian terpenting dari sel
7. Rudolf Ludwig Karl Virchow pada tahun 1858
menyatakan bahwa sel berasal dari sel sebelumnya (omnis cellua e cellula)
8. Robert Brown menemukan nucleus memiliki arti
penting bagi sel, karena mengatur segala aktivitas di dalam sel
9.
R. Strasburger menyatakan bahwa setiap inti sel
berasal dari inti sel sebelumnya melalui pembelahan
10. C. Bernard menyatakan bahwa inti sel merupakan
struktur terpenting dari sel mengatur seluruh pekerjaan sel
Bedasarkan hasil penemuan-penemuan
para ilmuan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa :
1.
Semua mahluk hidup terdiri dari atas sel-sel
2.
Sel merupakan unit struktural terkecil dari
mahluk hidup yang menjadi komponen dasar penyusun tubuh mahluk hidup
3.
Sel merupakan unit fungsional, karena sel
melakukan suatu fungsi kehidupan, seperti sintesis protein yang berhubungan
dengan pembentukan sifat morfologi dan fisiologis; reproduksi dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan; melakukan respons; melakukan pemanfaatan energi,
dan lain-lain
4.
Semua sel berasal dari sel sebelumnya
5.
Sel merupakan unit hereditas yang dapat
mewariskan sifat genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya
0 Comment:
Posting Komentar