Gadgets

Talk Is Going On Now And Provide Such Information As Accurate As Possible

Regionalisme Ekonomi

Regionalisme Ekonomi
Keprihatinan Terhadap Perkembangan Ekonomi Dunia

Bahwa runag gerak dan campur tangan pemerintah nasional semakin berkurang, karena diperlemah oleh kekuatan perusahaan Multinasional dan para pemilik modal. Kekuatan tidak lagi menjadi monopili negara, tetapi berpindah dan tumbuh semakin kuat pada MNC. Sehingga diperlukan pemikiran alternative untuk menciptakan tatanan ekonomi yang sehat.

Regionalisme

Regionalisme sudah lahir lebih awal dari globalisme. Regionalisme dan integrasi ekonomi merupakan dua hal yang tak terpisahkan karena kemunculannya regionalismeakan mendorong terjadinya integrasi ekonomi, dan sebaliknya kemunculan regionalisme juga diawali dengan terbentuknya integrasi ekonomi antar negara dalam region. Regionalism ekonomi adalah rancangan dari implementasi serangkaian kebijakan khusus antar kelompok negara dalam region yang bertujuan untuk meningkatkan pertukaran barang maupun faktor produksi antar negara anggota. Integrasi ekonomi yang terbentuk meliputi integrasi perdagangan dan integrasi moneter.

Pengertian Regionalisme
                
Regionalisme berakar dari kata region yang oleh Ravenhill disebut sebagai konstruksi sosial yang mempunyai anggota resmi dan definisi bata yang jelas. Region ini kemudian teregeionalisasi, ditunjukan oleh peningkatan tingkat ketergantungan ekonomi dengan batas-batas geografis yang jelas, dan menjadi suatu entitas yang disebut regionalisme. Identik dengan kerjasama,perdamaian, integrasi yang umumnya dibungkus dalam kerangkan geografis. Kerjasama, integrasi dan perdamainan yang merupakan kata kunci dari regionalism ini merupakan buah pikir kalangan liberalis institusionalis dimana institusi regional merupakan prasyarat untuk mewujudkan integrasi yang komprehensif.

A.      Teori Sistem
Teori ini menggaris bawahi pentingnya struktur ekonomi dan politik yang lebih luas serta dampak yang dapat diberikan oleh pihak luar terhadap region itu sendiri.

B.      Regionalisme dan Interpendensi
Pasca perang dunia dominasi super power hilang sehingga kekuatan regional mulai mencoba mendominasi. Interpendensi antar region memunculkan konlfik keamanan dari dalam sekaligus ancaman intervensi dari luar.

Teori ini memiliki 3 pandangan :
1.       Neofungsionalisme
2.       Neoliberal-Institusionalisme
3.       Identitas Regional

C.      Teori Intra Regional

Teori ini memasukan teori Heartland karya Mackinder yang pada awalnya bertujuan untuk menciptakan pasar bersama dalam kepentingan ekonomi transnasional. Regionalisme institusi regional dipandang sebagai solusi yang ditunjukan untuk berbagai masalah collective action yang ditimbulkan oleh interpendensi karena :

1.       Institusi mempengaruhi pembuatan keputusan dalam perhitungan cost and benefit.
2.       Mengurangi biaya transaksi
3.       Menyediakan informasi dan transparansi

D.      Teori dalam Level Domestik

Organisasi regional dilihat dari kesamaan internal yang dimiliki negara anggota (sejarah, tradisi, banana, etnis, dsb). Fokusnya adalah melihat regionalisme dari kacamata hubungan regionalisme dengan koherensi negara serta tipe rezim dan demokratisasi.

Ekonomi Politik Regionalisme

Regionalisme merupakan suatu kebijakan dan state project dimana aktor negara dan aktor non-negara bekerja sama dan mengkoordinasikan strategi demi mencapai kepentingan dalam suatu kawasan tertentu, dengan tujuan mengupayakan dan mempromosikan tujuan-tujuan bersama dalam satu isu atau lebih. Dampak globalisasi terhadap regionalisme akibat proses globaslisasi melahirkan tatanan dunia multipolar, yang kemudian melahirkan pusat-pusat kekuatan ekonomi baru yang berupa blok-blok ekonomi yang saling konsolidasi (integrasi).

Integrasi ekonomi yang terbentuk meliputi integrasi perdagangan dan integrasi moneter. Integrasi perdagangan dapat berbentuk Free Trade Area (FTA), Custom Union (CU) dan Common Market (CM). FTA adalah bentuk integrasi yang paling sederhana dimana para anggotanya menyepakati perdagangan bebeas untuk internal region, yang perdalaman oleh CU dengan tarif eksternal bersama, dan yang lebih terintegrasi lagi adalah CM yang juga menyetujui perpindahan faktor-faktor produksi (alam,tenaga kerja, modal, pengusaha) secara bebas.

Selain integrasi perdagangan, integrasi juga terbentuk di bidang moneter dengan tujuan unutk mendapatkan mata uang yang stabil dan institusi moneter yang dapat dipercaya guna mencari solusi dari kerapuhan pasar modal global serta revitalisasi perdagangan yang mengalami stagnasi. Integrasi baru adalah integrasi yang lebih dalam karena adanya persetujuan untuk menghilangkan hambatan tarif dan regulasi.

Integrasi ekonomi ditandai dengan kerja sama perdagangan bebas, namun koordinasi ekonomi menjadi tantangan bagi negara sedang berkembang dalam menghadapinya. Kebutuhan akan sumber daya manusia dan infastruktur memadai, sering kali menjadi hambatan terbesar. Masalah yang relevan untuk diangkat dalam kondisi seperti ini bukan lagi bagaimana negara harus menyesuaikan diri terhadap regionalism ekonomi, namun bagaimana suatu kawasan harus mampu membentuk pola kerja sama regional yang sesuai dengan karakter tersebut, bukan hanya imitasi dari sistem integrasi yang telah ada sebelumnya.

Alasan Integrasi Ekonomi

Interaksi karena kesamaan sejarah dan budaya dalam region membuat persetujuan menjadi lebih mudah dicapai. Regionalisme dirasakan lebih bisa menangkal masalah distribusi pendapatan antar negara. Biaya transportasi dan komunikasi lebih kecil bila kerja sama dilakukan dalam skala regional dari pada skala global. Kerja sama regional juga dapat menghindari kepentingan negara lain di luar region yang lebih besar dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Implikasi Negatif


Adanya disparitas regional karena kesenjangan antara negara yang kaya dan miskin dalam region. Teori ekonmi-geografi menjelaskan aglomerasi ekonomi dimana pemusatan kegiatan ekonomi, yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, hanya akan terjadi di daerah yang dekat dengan sumber daya dan industry. Timbul negara core dan periphery dalam region itu yang dapat dikatakan sebagai kesenjangan pada level regional.
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 Comment:

Posting Komentar